Pernahkah Anda mendengar istilah Sertifikat Hak Milik (SHM) ketika berbicara tentang pembelian rumah? Jika belum, inilah saatnya untuk memahaminya! Bagi setiap individu yang mempertimbangkan pembelian rumah, memastikan keberadaan dan penyerahan SHM adalah aspek krusial yang tidak boleh diabaikan.
Apa Itu Sertifikat Hak Milik?
Sebagai calon pemilik rumah, SHM harus ada dalam daftar prioritas Anda. SHM adalah tanda pengenal legal yang menunjukkan Anda sebagai pemilik resmi dari tanah dan/atau bangunan yang Anda beli. Bayangkan saja, tanpa SHM, Anda seperti membeli barang tanpa nota. Tanpa bukti sah kepemilikan, Anda mungkin menghadapi tantangan saat ingin menjual atau jika terjadi sengketa properti.
Kenapa Penyerahan SHM Sangat Penting Saat Pembelian Rumah?
Ketika berbicara tentang pembelian rumah, memiliki SHM berarti Anda memiliki ketenangan pikiran. Anda mendapatkan kepastian hukum bahwa properti yang Anda beli benar-benar milik Anda. Lebih dari itu, SHM memberi Anda hak untuk memanfaatkan, menggunakan, dan bahkan mentransfer hak atas properti tersebut.
Qausa: Mengawal Proses Penyerahan SHM dari Developer
Mungkin Anda pernah mendengar kisah tentang pembeli yang kesulitan mendapatkan SHM dari developer. Tapi, inilah keistimewaan Qausa. Bukan sebagai penyedia jasa, Qausa ada untuk mengawal proses penyerahan SHM dari developer langsung kepada Anda, memastikan bahwa setiap langkahnya sesuai dengan aturan dan berjalan dengan lancar. Dengan Qausa, Anda dapat yakin bahwa kepentingan Anda sebagai konsumen selalu diutamakan.
Kesimpulan:
Dalam perjalanan pembelian rumah, jangan abaikan pentingnya penyerahan Sertifikat Hak Milik. Dan dengan Qausa yang mengawal proses tersebut, Anda memiliki mitra terpercaya yang memastikan kepentingan Anda selalu didahulukan. Jadi, saat mempertimbangkan pembelian properti, ingatlah bahwa Qausa selalu ada untuk Anda!